Perang Kata-Kata, Rusia Sebut Sikap Trump-Kim Jong Un Seperti Bocah TK


Kim Jong Un dan Donald Trump masih saja perang kata-kata entah itu lewat pidato langsung atau Twitter. Baru-baru ini, Kim Jong Un membalas pernyataan Trump yang ingin menghancurkan Korut dengan mengatakan bahwa Presiden Amerika Serikat itu gila.

Tak berhenti sampai di situ, konflik kedua kepala negara ini terus berlanjut. Setelah pernyataan Kim Jong Un, Trump kembali menuliskan sindirian melalui akun Twitter pribadinya. "Kim Jong Un dari Korea Utara, orang gila yang tidak keberatan kelaparan atau membunuh bangsanya, akan diuji seperti yang belum pernah dialami sebelumnya," demikian tulis Trump.


Perseteruan keduanya telah membuat dunia internasional ikut campur tangan. Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov, bahkan menyebut keduanya bertingkah seperti bocah di taman kanak-kanak. "Bersama Tiongkok, kami akan terus memperjuangkan pendekatan dengan akal sehat, bukan menggunakan emosi seperti ketika sesama bocah di taman kanak-kanak saling berkelahi dan tak seorang pun bisa menghentikan mereka," terangnya seperti dilansir dari BBC.

Tak hanya pihak Rusia, perwakilan dari Tiongkok juga berharap agar Trump dan Kim Jong Un bisa menahan diri. "Semua pihak terkait sebaiknya menahan diri. Jangan memprovokasi satu sama lain," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok, Lu Kang.

Di sisi lain, uji coba rudal balistik Korea Utara memang sudah meresahkan dunia. Bersamaan dengan frekuensi uji coba rudal yang semakin sering, Trump merasa hal yang dilakukan Kim Jong Un sebagai ancaman yang membahayakan.

Komentar

Postingan Populer