Markas Utama Diserang, Kekuasaan ISIS di Suriah Diklaim Sudah Berakhir


ISIS masih membuat resah publik dari seluruh dunia lantaran ancaman-ancaman para militannya. Seperti diketahui, ISIS tidak hanya menguasai Suriah dan Irak saja, melainkan seolah ada di mana-mana.

Akan tetapi, ancaman ISIS di kawasan Suriah dan sekutu beberapa waktu lalu menyerang dan merebut markas utama wilayah yang dikuasai ISIS.

Kabar ini juga disampaikan oleh Kepala Departemen Studi Timur Tengah di Universitas Oklahoma, Joshua Landis, yang mengatakan ISIS telah kehilangan pemukiman utama. Tanpa adanya teritori itu, pihaknya mengklaim bawha ISIS sudah berakhir sebagai sebuah negara.

"Kedua tentara (tentara Suriah dan sekutu) tersebut bertemu dan membebaskan kota besar terakhir ini (yang dipegang oleh Negara Islam), "demikian kata Landis. Ia juga menegaskan saat ini para teroris tidak bisa bebas bergerak di area Suriah dan Irak, membuat perang melawan mereka jauh lebih mudah.

ISIS menamakan diri sebagai Negara Islam Suriah-Irak dan puncak kekuasaannya ada pada kisaran tahun 2015. Kelompok ini menguasai wilayah perbatasan Irak-Suriah, mencetak uang. Bahkan menerapkan aturan-aturan kejam dan menjadi dalang berbagai serangan di seluruh dunia.

Komentar

Postingan Populer