CERITA UNIK DIBALIK DEMO 505



Ada sisi lain yang menarik untuk disimak saat aksi demo 505. Salah satunya adalah solidaritas peserta aksi yang satu ini. "Kopi untuk Pejuang Keadilan", bak film Filosofi Kopi besutan Dewi Lestari, seorang relawan aksi memberikan nama tersebut kepada kopi yang diberikannya secara gratis. Tentu saja untuk para peserta aksi ingin mencicipi kopi di sela-sela aksi.

Kopi ini diberikan dari sebuah pemilik kafe di bilangan Pondok Kelapa, Jakarta Timur. Lokasi pembagian kopi ini tidak jauh dari gerbang Masjid Istiqal.

"Untuk partisipasi bagi para pendemo. Ini adalah partisipasi kopi yang pertama," kata Catur (50), sang peracik Kopi, Jumat 5 Mei 2017. Bukan Kopi sachet yang biasa dijajakan di warung pinggiran, Catur menyiapkan kopi berjenis Arabica, Gayo, dan Solok untuk massa.

"Semua total 4 Kilo," Kata catur. Kopi panas yang ia seduh dalam gelas plastik ini bahkan bisa disajikan untuk 1.000 orang. " Saya tiap ikut demo, dan baru kali ini berpatisipaso ikut memberikan kopi, "ungkapnya.

Di lokasi yang tak jauh, sebuah posko makanan didirikan oleh sekumpulan relawan. Mereka menyediakan total 4 ribu kotak nasi kebuli yang dibagikan untuk kru pengoordinir massa yang mulai lapar. "Nasi kebuli bawa 4 ribu bungkus, "ujar Rosyid dari  Laskar Pembela Islam.

Komentar

Postingan Populer