Jadi Presiden, Kekayaan Donald Trump Anjlok dari Daftar Orang Terkaya di AS


Presiden Amerika Serikat Donald Trump dilaporkan tengah mengalami penurunan peringkat dari daftar orang terkaya di Amerika. Dalam peringkat tersebut, pebisnis dunia ini disebut merosot hingga 92 peringkat. Tahun lalu, Trump berada di peringkat 156. Kini ia berada di peringkat 248 dari jumlah 400 orang terkaya di Amerika.

Dilansir dari majalah Forbes, kekayaan Trump mengalami penurunan hingga USD 600 juta atau setara dengan Rp 8,1 Triliun. Kekayaan bersihnya kini ditaksir berjumlah USD 3,1 Triliun atau sekitar Rp 41 Triliun.

Anjloknya harta Trump salah satunya disebabkan oleh biaya kampanye saat ia maju dalam pemilihan Presiden Amerika Serikat. Jumlah biaya yang dihabiskan untuk kampanye ditaksir mencapai USD 66 juta atau sekitar Rp 891 Miliar.

Namun sebagian besar jatuhnya kekayaan Trump disebabka oleh kerugian pada aset properti. Melemahnya pasar ritel dan nilai aset estat di New York menimbulkan kerugian hingga mencapai USD 400 juta atau Rp 5,4 Triliun.

Tercatat bahwa aset real estat miliknya yang berada di Las Vegas dan San Fransisco mengalami peningkatan selama setahun lalu. Akan tetapi, sejumlah aset properti lainnya mengalami penurunan. Diantaranya properti golf yang berada di Miami, Irlandia, dan Skotlandia.

Hilangnya sebagian konsumen Trump diduga akibat dampak dari politik yang digeluti oleh Trump sejak mencalonkan diri menjadi presiden. Tidak berhenti sampai disitu, penurunan kekayaannya juga diakibatkan oleh tuntutan hukum atas penipuan yang terjadi di Universitas Trump. Trump menggunakan sekitar USD 25 juta atau Rp 337,5 miliar untuk memberikan kompensasi atas kasus tersebut.

Untuk portofolio kekayaan Trump disebutkan menembus angka USD 1,6 miliar atau Rp 2,6 triliun pada keseluruhan real estat miliknya di New York. Selain di New York, real estat yang dimilikinya berjumlah USD 500 juta atau sekitar Rp 6,7 triliun.

Lalu, properti golf Trump bernilai USD 570 juta atau Rp 7,6 triliun. Sedangkan keuntungan branding penyewaan nama Trump untuk jaringan hotel sebesar USD 200 juta atau Rp 2,7 triliun. Trump juga disebut memiliki tambahan uang tunai dan aset pribadi mencapai USD 290 juta atau Rp 3,9 triliun.

Data jumlah perkiraan kekayaan Trump tersebut didapat oleh Forbes berdasarkan laporan dan hasil wawancara beberapa bulan lalu. Karena, Trump sendiri diketahui tidak pernah merilis formulir pajaknya.

Komentar

Postingan Populer