Soal Klaim ISIS Terkait Penembakan di Las Vegas, Begini Respon Donald Trump



Peristiwa penembakan brutal yang terjadi di Las Vegas pada akhir pekan kemarin masih menyisakan duka. Tak hanya warga setempat yang menjadi korban, bahkan sejumlah saksi dari Tanah Air juga merasakan ketegangan peristiwa yang menewaskan sekitar 58 orang itu.

Sebelumnya disebutkan bahwa tersangka penangkapan adalah Stephen Paddock yang ditemukan tewas di kediamannya. Sehari setelahnya, kelompok militan ISIS mengklaim bahwa penembakan di Las vegas dilakukan oleh anggotanya.

Klaim serangan ini disampaikan oleh ISIS melalui kaun jejaring sosial. "Penyerang di Las Vegas adalah seorang tentara Negara Islam dan melakukan operasi tersebut sebagai respon yang menargetkan negara-negara koalisi," kurang lebih demikian  postingan ISIS jika diterjemahkan.

Di sisi lain, baru-baru ini Presiden Donald Trump diketahui telah mengunjungi Las Vegas untuk menyampaikan bela sungkawa. Dalam sebuah kesempatan, ia sempat memberikan tanggapan terkait klaim ISIS atas serangan di Las Vegas.

Tanpa berbicara banyak, Trump hanya menjawab singkat dan mengaku tak tahu menahu. "Aku tidak tahu," katanya kepada salah satu reporter saat Trump masih berada di pesawat kepresidenan AS, Air Force One.

Sementara itu, FBI mengatakan bahwa ISIS tidak ada hubungannya dengan penembakan di Las Vegas. Salah seorang pejabat dari Amerika Serikat juga mengatakan keapda Newsweek bahwa ISIS mengklaim sesuatu yang tidak berdasar. "Tidak ada indikasi bahwa itu ada hubungannya dengan apapun. Mereka mengklaim banyak hal, "katanya.

Komentar

Postingan Populer