Menara Eiffel punya fasilitas baru, apa itu ?

Setelah beberapa insiden teror yang terjadi di sekitar Menara Eiffel, kini pemerintahan Paris mulai berupaya untuk melindungi bangunan ikon negara Perancis tersebut. Wakil Wali Kota Paris, Jean-Francois Martins mengumumkan pihaknya akan membangun tembok kaca tahan peluru setinggi kurang lebih 3 meter di sekeliling Menara Eifell.

Pembangunan tembok ini sebagai bagian dari langkah melindungi menara itu dari serangan teror. Tembok kaca itu juga diharapkan mampu menahan penyerang atau kendaraan yang ditabrakkan ke arah para wisatawan di ikon kota Paris yang dikunjungi tak kurang dari tujuh juta orang setiap tahun itu. Pembangunan akan menghabiskan biaya 20 juta euro atau sekitar Rp 283 miliar. "Kami memiliki tiga tujuan, yaitu meningkatkan penampilan, mempermudah akses, serta memperkuat perlindungan bagi pengunjung dan staf," kata Jean-Francois Martins.

Menara Eiffel selesai dibangun pada 31 Maret 1889 tepat pada peringatan 100 tahun Revolusi Perancis dan saat ini menjadi bangunan tertinggi di dunia. Menara yang dibuat dari 7.300 ton besi ini dirancang oleh arsitek Gustav Eiffel yang juga membuat Patung Liberty di New York, Amerika.

Tembok kaca ini merupakan bagian dari sebuah proyek perbaikan bernilai 300 juta euro selama 15 tahun ke depan untuk pemeliharaan menara setinggi 324 meter itu. Proyek termasuk pengelolaan ulang ruangan di bawah menara dan taman di sekitarnya, serangkaian proyek pemeliharaan, dan rencana mengurangi waktu tempuh pengunjung yang antre untuk naik ke atas menara. Pengerjaan tembok kaca ini akan dimulai pada musim gugur mendatang, tetapi rencana ini harus mendapat persetujuan dari komisi lokasi bersejarah dan kementerian lingkungan.