PBB akan gelar sidang darurat terkait uji coba nuklir Korea Utara


Korea Utara kembali menuai kemarahan publik dunia atas uji coba nuklir yang dilakukannya. Sejumlah pemimpin dunia secara terang-terangnya mengungkap kekecewaannya dan mengecam keputusan pemerintahan yang dipimpin oleh Kim Jong Un itu.

Menanggapi hak tersebut, Dewan Keamanan PBB kabarnya akan menggelar sidang darurat. Duta Besar PBB, Nikki Haley mengatakan jika perbuatan Korea Utara itu tidak bisa dimaafkan.

"Kami minta pada semua anggota Dewan Keamanan untuk menggunakan setiap sumber daya yang tersedia untuk memperjelas rezim Korea Utara dan pendukungnya, jika peluncuran (rudal) ini tidak bisa diterima," ujar Haley. "Ini waktunya untuk meminta pertanggung jawaban dari Korea Utara, bukan dengan kata-kata namun dengan tindakan".

Sementara itu, sebelumnya sempat muncul pendapat jika peluncuran roket itu diduga adalah upaya Kim Jong Un untuk memprovokasi Donald Trump. Pasalnya uji coba itu dilakukan satu hari setelah Trump bertemu dengan Perdana Menteri (PM) Jepang Shinzo Abe.

Korea Utara sendiri dalam pernyataannya baru-baru ini menunjukkan rasa bangganya atas keberhasilan peluncuran rudal tersebut. Sumber dari Korea Selatan mengatakan jika senjata mematikan itu melesat sejauh 500 kilometer kemudian mendarat di kawasan Laut Jepang.

Komentar

Postingan Populer