Kerusuhan Terjadi Pasca Donald Trump Terpilih Menjadi Presiden


Kerusuhan terjadi pasca Donald Trump terpilih sebagai pemenang dalam pemilu Amerika Serikat. Sejumlah warga turun ke jalan untuk menolak hasil tersebut. Mereka menganggap Donald Trump tidak pantas untuk memimpin Negeri Paman Sam itu. Mereka menganggap Donald Trump sebagai sosok yag rasis dan fasis.

Warga yang turun ke jalan tidak hanya melakukan aski protes, mereka juga membakar samapah dan bendera AS, serta merusak sejumlah fasilitas.


Menurut laporan dari media,unjuk rasa juga terjadi di Oakland. Ratusan pengunjuk rasa berjalan ke tengah kota, melakukan sejumlah pengrusakan, mulai dari melempari kantor Oakland Tribune, membakar ban dan melemparkan sampah ke tengah api.


Laporan dari LA times menyatakan, aksi demonstrasi mendapatkan perlawanan dari sekitar 30 pendukung trump. Di Oregon juga terjadi kerusuhan, lusinan orang memblokade jalan dan perjlana kereta api di pusat kota Portland.


Kerusuhan bukan hanya terjadi di AS, di beberapa negara seperti, Meksiko hingga London juga terkena dampak yang sama . Mereka  menentang kepemimpinan Trump yang dianggap rasis, terutama terhadap warga kulit hitam dan umat Muslim.

Trump mengalahkan Hillary dengan meraih suara sebanyak 276 suara, sementara Hilarry sendiri hanya mengumpulkan 218 suara. Trump hampir berhasil menguasai seluruh suara di negara kunci Amerika Serikat. Texas menjadi negara dengan penyumbang suara terbanyak.






Komentar

Postingan Populer