Hillary Clinton Masih Mungkin Untuk Jadi Presiden Menggantikan Trump


Setiap perwakilan negara bagian (elector) menyalurkan suaranya untuk menentukan siapa yang akan menjadi presiden AS baru. Setiap anggota perwakilan di negara bagian memang sepatutnya memilih capres yang menang di negara bagian tersebut, tapi secara teori mereka juga bisa berubah pikiran.

Pada 19 Desember, para elector akan menyalurkan suara mereka," tulis petisi itu. "Jika mereka memilih sesuai apa yang dipilih negara bagian maka Donald Trump akan menang. Namun, di 14 negara bagian yang dimenangkan Trump, mereka juga bisa memilih Hillary Clinton tanpa khawatir akan dihukum."

Petisi ini juga menginginkan sistem Electoral College diubah karena hasil popular vote yang berbeda.

"Hillary menang popular vote. Satu-satunya alasan Trump menang adalah karena Electoral College," kata petisi ini.

"Tapi Electoral College bisa menyerahkan Gedung Putih kepada kandidat lain. Jadi, mengapa tidak memanfaatkan kondisi tidak demokratis ini untuk memastikan hasil yang lebih demokratis?"

Komentar

Postingan Populer