Ahok Tidak Berpidato Usai Pengundian Nomor Urut


Jakarta,- Tiga pasang Calon Gubernur dan Wakil Gubernur diberi kesempatan pidato usai melakukan pengundian nomor urut. Cagub Agus Yudhoyono dengan nomor urut 1  dan Cagub nomor urut 3 Anies Baswedan menggukan waktu yang disediakan oleh panitia untuk pidato.

Sementara, Calon Gubernur Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang mendapat nomor urut 2, menyerahkan kesempatan berpidato kepada wakilnya, Djarot Saiful Hidayat. Saat ditanya alasan kenapa Ahok tidak berpidato, Djarot menjawabnya dengan diplomatis.

Saat berpidato, Djarot melakukannya dengan tanpa persiapan, ungkap politi PDIP itu. "Bagus ya? Enggak, itu mendadak saja. Spontan semua. Bagus enggak tapi? Enggak pakai teks," kata Djarot di Pasar Bendungan Hilir Raya, Jakarta Pusat, Rabu (27/10/2016).

Diakui, untuk urusan pidato memang telah diserahkan Ahok kepadanya kemarin malam (25/10/2016).

"Iya, Ahok yang menyerahkan urusan pidato,"ucapnya singkat.

Pilgub DKI 2017 harus disambut dengan kegembiraan dan rasa persaudaraan antar satu sama lain, Itulah yang disampaikan Djarot kepada para pendukungnya saat pidato. Ia juga mengingatkan kepada para pendukungnya
untuk tepat menjaga kebersihan dan ketertiban kota.

"Mari kita masuki Pilkada DKI Jakarta ini dengan perasaan riang gembira. Dengan perasaan penuh persahabatan, persaudaraan dan gotong royong," kata Djarot di JIExpo Hall D2 Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa (25/10/2016)

Djarot juga menghimbau para pendukungnya untuk menjadi contoh dan panutan dalam Pilkada kali ini, dan melarang mereka untuk berbuat onar.

"Tunjukkan betul kedewasaan kita di dalam berdemokrasi. Saya yakin pendukung Setia Basuki Djarot bisa menjadi teladan, bisa menjadi contoh, bisa menjadi panutan yang memberikan cahaya kepada seluruh warga DKI Jakarta," Ucap Djarot.

Komentar

Postingan Populer