Amir Minta Perlindungan Setelah Mengaku Soal Pertemuan Orang Mirip Suami Mirna dan Rangga di Sarinah



JAKARTA, Jumat (21/102016) Amir Papalia mendatangi Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) untuk meminta perlindungan.

Ia khawatir akan keselematannya terancam setelah membeberkan informasi terkait kematian Wayan Mirna Salihin. Mirna meninggal di kafe Olivier, Grand Indonesia, setelah meminum es kopi vietnam yang di pesan oleh Jessica.

Sekarang Jessica menjadi terdakwa setelah dituduh melakukan pembunuhan berencana dengan meracuni es kopi vietnam yang diminum Mirna, dengan sianida. Dalam persidangan yang masih berlanjut Jesscia di tuntun JPU (Jaksa Penuntut Umum) 20 tahun penjara.

Amir mengaku melihat orang yg mirip dengan suami Mirna, Arief Sumarko, bertemu dengan barisata kafe Olivier, Rangga Dwi Saputra, pada 5 Januari 2016, pukul 15.50 WIB di Sarinah, Thamrin, Jakarta Pusat.

Namun, Amir tidak yakin orang yang dimaksudnya tersebut Arief dan Rangga.

"Itu kan saya hanya melihat kemiripan dengan si Arief. Saya tidak bisa yakin seperti itu karena saya belum bertemu Rangga. Di mana Rangga saat itu. Apakah dia ada di Olivier atau tidak,"kata Amir.

Amir juga melihat mobil berwarna silver dan salah satu dari mereka membawa bungkusan berwarna hitam. Amir sendiri tidak tahu apa isi bungkusan tersebut.

"Satu ada mobil silver. Yang jelas satu berdiri satu duduk, satu baju kotak-kotak, satu mirip Arief baju jeans biru digulung,"kata Amir.

Setelah kasus kematian Mirna muncul di media massa, Amir mengaku pernah mendatangi kafe Olivier pada tanggal yang tidak disebutkan. Amir mengaku menemui Rangga dan menanyakan apakah Rangga benar orang yang ditemuinya.

Ia mengaku juga pernah melaporkan kesaksiannya itu kepada salah satu kuasa hukum Jessica, Yudi Wibowo, untuk dikembangkan.

Amir datang sendiri ke LPSK dan membawa surat tugas dari media tempat ia bekerja. Amir mengaku sebagai wartawan tabloid Bhayangkara Indonesia (Bharindo) yang bekerja untuk Divisi Hukum Mabes Polri.

"Saya wartawan asli, saya bukan (wartawan) gadungan,"katanya berulang kali.

LPSK menerima aduan Amir dan akan mendalami informasi maupun potensi ancaman yang dihadapinya. Amir tidak membawa bukti kuat seperti foto.

Komentar

Postingan Populer