Amerika Serikat Menarik Para Keluarga Diplomat Mereka Dari Turki


Amerika Serikat (AS) meminta seluruh anggota keluarga staff konsulat di Istanbul untuk meninggalkan Turki.

"Departemen Luar Negeri membuat keputusan ini berdasarkan informasi yang menunjukkan kelompok-kelompok ekstrimis meneruskan upaya agresifnya untuk menyerang warga AS di wilayah Istanbul di mana mereka tinggal atau sering datang,"demikian keterangan dalam travel warning yang dikeluarkan oleh Departemen Luar Negeri AS pada 29 Oktober 2016.

Sebelumnya, pada hari Senin (24/10/2016) pemerintah AS meminta warganya untuk menghindari bepergian ke Turki tenggara, terutama pusat kota di dekat perbatasan Suriah, karena adanya serangan teroris akhir-akhir ini.

Sejak tahun lalu kondisi di Turki semakin tidak stabil akibat sejumlah serangan di dalam negeri dan keterlibatan dalam perang Suriah.

Serangan di Bandara Ataturk, Istanbul pada Juni lalu, yang menewakan 44 orang korban jiwa, serta ledakan di sebuah gedung pernikahan di Gaziantep pada Agustus yang menewaskan sedikitnya 54 orang.

Tentara Turki mencurigai Partai Pekerja Kurdistan (PKK) berasa di balik serangan bom mobil di Turki tenggara yang menewaskan sedikitnya 18 orang. Kelompok tersebut dituduh melakukan serangkaian pemboman yang menargetkan polisi dan tentara.

Pada Maret lalu, Pentagon meminta para anggota keluarga untuk meninggalkan pangkalan udara Incirlik di Turki tenggara karena adanya bahaya dari ISIS. Departemen Luar Negeri AS juga memerintahkan keluarga para staf konsulat di Adana untuk pergi dari Turki.

Departemen Luar Negeri tidak mengatakan berapa banyak anggota keluarga yang akan terdampak dari permintaan evakuasi yang dikeluarkan pada 29 Oktober kemarin. Peringatan itu menyebut, konsulat akan tetap buka dan perintah itu tak berlaku untuk pos-pos diplomatik di Turki.

Pada Juli 2009, sejumlah pria bersenjata menyerang pos diplomatik AS. Mereka beberapa kali menembaki Konsulat kAS di Istanbul. Sementara pada Februari 2013, pembom bunuh diri menyerang kedubes AS di Ankara.

Komentar

Postingan Populer