Antisipasi Perang dan rudal Korut, Warga Jepang Mulai Bangun Bunker



Situasi di Semenanjung Korea yang semakin memanas tak pelak membuat sejumlah negara tetangga mulai merasa resah. Salah satunya seperti yang dialami oleh Jepang.

Sebelumnya, pemerintah Jepang sendiri telah memperingatkan jika warga hanya memiliki 10 menit untuk menyelamatkan diri jika Korut benar meluncurkan rudalnya.

Demi mengantisipasi hal tersebut, belakangan warga Jepang dikabarkan mulai ramai membangun bunker anti nuklir dan membeli pemurni air yang didesain khusus untuk mencegah radiasi dan pencemaran racun.

Juru bicara perusahaan Oribe, Seiki Sesakusho mengatakan permintaan pemurni air meningkat pesat belakangan ini. Pihak perusahaan bahkan mengaku kewalahan.

"Tahun lalu, kami hanya mendapat pesanan lima pemurni air dalam sehari, Namun kini permintaan melonjak hingga 30 sehari. Sebagian pesanan berasal dari warga biasa yang ingin memasang pemurni air di rumah mereka dan bukan untuk bisnis," ujar Seiki.  "Banyak warga yang tampaknya ketakutan dengan situasi yang berkembang saat ini."

Kekhawatiran warga tersebut dikabarkan semakin memuncak pada tiga bulan belakangan ini. Menyusul pernyataan dari PM Shinzo Abe yang menyebutkan jika pemerintahan Kim Jonh Un diduga tengah mengembangkan teknologi yang memungkinkan bagi misil mereka untuk membawa hulu ledak berisi gas mematikan seperti sarin.

Sementara itu, sebelumnya Korut telah mengancam tidak akan segan-segan menghancurkan Amerika Serikat dengan rudal balistiknya. Pernyataan itu dikeluarkan setelah AS memamerkan kapal induk nuklir USS Carl Vinson mereka yang dikirim ke Semenanjung Korea.

Komentar

Postingan Populer