Terungkap, Inggris Berikan Bantuan Rp 68 M untuk Korut Selama Enam Tahun

Korea Utara memang kerap menuai kecaman dari publik internasional lantaran uji coba nuklir atau rudal yang mereka lakukan. Bahkan baru-baru ini Amerika Serikat sampai mengancam akan melakukan serangan jika pemerintahan Kim Jong Un tidak menghentikan aksi provokasi mereka.

Namun, ditengah berbagai kontroversi yang ada, Kerajaan Inggris ternyata justru memberikan bantuan untuk Korut. Belakangan terungkap jika Inggris menggelontarkan dana senilai Rp 4 juta Poundsterling atau sekitar Rp 68 miliar selama hampir enam tahun terakhir.

Kebijakan tersebut tak pelak menuai kritikan keras dari masyarakat. Mantan Menteri Pertahanan Inggris Sir Gerald Howarts bahkan menyebut jika kebijakan ini tidak masuk akal lantaran bantuan itu sebagian besar dari pajak rakyat. Apalagi Korut megancam akan menyerang AS dan sekutunya.

"Adalah hal yang sangat absurd untuk terus memberikan bantuan untuk Korut. Meski memang banyak orang miskin di sana akibat rezim diktator. Negara itu juga merupakan rumah bagi komunis," ujar Gerald." Apalagi mereka juga sedang membangun proyek nuklir dan merencanakan serangan ke AS."

Sir Gerald mendesak legislatif Inggris untuk menghentikan program bantuan tersebut. "Kami akan meminta pemerintah untuk menghentikan bantuan itu. Dana tersebut bahkan bisa digunakan untuk pertahanan atau kesejahteraan sosial," imbuhnya.

Sementara it, juru bicara dari Kementrian Luar Negeri Inggris membela diri dengan mengatakan dana itu tidak langsung diberikan ke rezim Korut. Mereka bersikeras mengatakan jika uang itu bisa digunakan untuk memperbaiki hubungan.

"Proyek yang kami lakukan di Korut merupakan bagian dari kebijakan politik kritis dan digunakan untuk mempromosikan nilai-nilai Inggris serta menunjukkan pada rakyat Korut jika menjalin hubungan dengan Inggris atau dunia luar bukanlah ancaman, melainkan suatu kesempatan," ujar juru bicara Kemenlu Inggris.