PARA AHLI TIDAK YAKIN AMERIKA BISA TANGKIS NUKLIR KORUT



Program nuklir yang dikembangkan oleh Korea Utara tak jarang membuat resah publik Internasional. Amerika Serikat melalui Pentagon sebelumnya sempat mengklaim jika mereka bisa menangkis serangan nuklir dari negara komunis tersebut.

Namun, sejumlah ahli independen baru-baru ini menyatakan keraguannya atas kemampuan militer AS. Berdasarkan sebuah laporan pertanggung jawaban pemerintah tahun 2016, diketahui jika sistem Pertahanan Midcourse Berbasis Darat hanya memiliki tingkat akurasi 50 persen saja untuk menembak rudal.

Ilmuwan Union of Concerned Scientists Global Security Program, David Wright mengatakan jika Departemen Pertahanan AS mengetahui hal tersebut namun memilih untuk mengabaikannya. Mereka justru meyakinkan pemimpin politik dengan klaim tersebut.

"Para jendral meyakinkan para pemimpin politik dengan mengklaim jika mereka memiliki kemampuan militer yang mumpuni, padahal yang sebenarnya adalah tidak ada," ujar Wright.

Sementara itu, berdasarkan laporan itu disebutkan jika memiliki kemampuan mempertahankan serangan rudal balistik sederhana dari Korut atau Iran. Kabarnya Pentagon telah menghabiskan dana hingga USD 40 miliar untuk program pertahanan, namun kesuksesannya masih dipertanyakan.

AS sendiri saat ini tengah bersitegang dengan Korut setelah sebelumnya Donald Trump mengeluarkan ancaman akan menyerang jika pemerintah Kim Jong Un tidak menghentikan program nuklir mereka. Namun, Korut seolah tak gentar dan justru mengancam balik.

Komentar

Postingan Populer