Detektor Logam di Al Aqsa Akhirnya Dicabut, Ini Respon Menlu RI


Ketegangan yang terjadi di kompleks Al Aqsa menjadi tak pelak menjadi perhatian publik internasional, termasuk Indonesia. Bahkan, pemerintah RI. Konflik tersebut mencuat setelah Israel memutuskan memasang detektor logam di salah satu tempat suci tersebut hingga membuat warga meradang.

Meski begitu, baru-baru ini diketahui jika detektor logam tersebut dicabut. Hal tersebut juga dibenarkan oleh Menteri Luar Negeri Indonesia, Retno Marsudi.

"Jadi ini adalah sesuatu yang perlu dicatat. Dari semua tekanan politik yang kita berikan kita dapat laporan dari lapangan mengenai pencopotan detektor," ujarnya

Menlu Retno sendiri mengatakan jika pihaknya masih mencari informasi lebih lanjut terkait pencabutan ini dan apakah ada pemeriksaan lainnya. Kabarnya aparat masih akan melakukan pemeriksaan tubuh.

"Saya minta Dubes kita di Amman, Yordania mencari informasi apakah ada pembatas lain yang menggantikan detektor logam. Saya masih menunggu informasi dari Dubes," jelasnya. "Info yang saya peroleh, masih perlu dikonfirmasi, adalah bahwa masih akan dilakukan body search dan juga pemasangan smart camera di kompleks tersebut. Kita melihat perkembangan. Kita mencatat satu pergerakan. Sekali lagi isunya akses bebas untuk beribadah karena merupakan salah satu hak paling mendasar."

Sementara itu, pengamanan di Al Aqsa diperketat menyusul adanya insiden penembakan beberapa waktu lalu. Meski kini detektor logam akan dicabut, rencananya Israel akan membangun sarana pengawasan di kawasan tersebut.

Komentar

Postingan Populer