Militer Irak Berhasil Rebut Mosul dari ISIS, Bagaimana Nasib Warga Kini?

Perjuangan tentara Irak melawan militan ISIS membuahkan hasil. Baru-baru ini Perdana Menteri Irak Halder  al-Abadi mengumumkan jika mereka berhasil memukul mundur pasukan teroris itu dan merebut kembali Mosul.

PM Abadi mengatakan jika hal tersebut merupakan tanda kemenangan Irak dan runtuhnya jaringan ISIS. Kini kelompok yang dipimpin oleh Abu Bakr al-Baghdadi tak lagi memiliki benteng besar dan pusat kekuasaan di Irak.

Meski begitu, Organisasi Hak Asasi Manusia mengatakan jika warga Mosul belum bisa sepenuhnya lega. Apalagi pertempuran panjang telah membuat banyak rakyat tidak berdosa menjadi korban.

"Hal-hal mengerikan yang dialami oleh warga Mosul tidak boleh diabaikan begitu saja," ujar direktur riset Amnesty International di Timur Tengah Lynn Maalouf. "Banyak dari mereka yang kehilangan keluarga dan diantaranya masih terkubur di bawah reruntuhan. Mereka berhak mengetahui jika pemerintah akan membawa keadilan dan memulihkan keadaan ini."

Sementara itu, pihak pemerintah sendiri mengatakan jika kini mereka akan memfokuskan perhatian pada warga. Kini dengan terbebasnya Mosul dari ISIS, maka pembangunan dan pemulihan bisa dilakukan.

Ribuan warga Mosul diketahui mengungsi selama berbulan-bulan sejak pertempuran pecah. Keadaan mereka di penampungan pengungsi juga jauh dari kata nyaman. Mereka kekurangan makanan, air, listrik dan harus bertahan di gurun yang panas terik.