Diabaikan Korut, Usulan Dialog Perdamaian Korsel Batal

Pemerintah Korea Selatan dibawah kepemimpinan Presiden Moon Jae In sempat mengusulkan dialog dengan Korea Utara. Mereka berharap bisa duduk bersama dengan pemerintah Pyonyang untuk mencapai perdamaian di Semenanjung Korea.

Meski begitu hingga kini ajakan dialog tersebut belum juga ditanggapi oleh pihak Korut. Juru bicara Kementerian Pertahanan Korsel, Moon Sang Gyun sendiri mengatakan jika tidak adanya respon ini membuat upaya perdamaian semakin sulit.

Meski begitu, pihak Korsel mengatakan jika usulan tersebut masih berlaku dan mendesak Korut untuk merespon. Menurutnya ini adalah tugas demi mewujudkan perdamaian yang diharapkan semua pihak.

"Ini merupakan tugas berat yang dibutuhkan untuk mewujudkan perdamaian dan stabilitas di Semenanjung Korea demi memulihkan dialog militer dan meredakan ketegangan antara Korsel dan Korut," ujarnya.

Sementara itu, Korsel sendiri mengajukan dialog tersebut pada 17 Juli lalu usai Korut melakukan uji coba rudal balistik yang diklaim berhasil. Korut sebelumnya sempat mengatakan enggan melakukan dialog apapun sebelum Korsel mengembalikan pembelot yang kabur ke wilayahnya.

Usulan dialog ini merupakan yang pertama setelah pemutusan hubungan antara Seoul dan Pyongyang pada awal 2016 lalu. Pembicaraan tingkat pemerintah terakhir antara Korut dan Korsel terjadi pada Desember 2015 silam di Tongilgak, Panmunjom, Korut.