Korsel Ajak Dialog untuk Perdamaian, Korut Malah Ajukan Syarat Berat Ini

BPresiden Korea Selatan, Moon Jae In sebelumnya sempat mengatakan niatnya untuk mewujudkan perdamaian di Semenanjung Korea. Hal tersebut tampaknya bukan janji kosong belaka.

Baru-baru ini, pemerintah Korsel mengusulkan perundingan militer dengan Korea Utara minggu ini. Menteri Pertahanan Korsel, Suh Choo Suk mengatakan jika dialog tersebut rencananya akan digelar di Tongilgak, sebuah gedung di Korea Utara di desa Panmunjom daerah perbatasan.

"Kami mengusulkan perundingan militer dengan Korut pada tanggal 21 Juli di Tongilgak demi menghentikan semuga kegiatan permusuhan yang berpotensi meningkatkan ketegangan kedua negara," ujarnya baru-baru ini.

Tidak hanya itu, Palang Merah Korsel juga mengusulkan bahasan tentang reuni anggota keluarga yang terpisah saat Perang Korea. Pemerintah Korsel sangat mengharapkan respon positif dari pihak Pyongyang.

Meski begitu, ada kemungkinan Korut akan menolak usulan tersebut. Pasalnya rezim Kim Jong Un sebelumnya telah mengatakan tidak akan bersedia berdialog dengan Korsel kecuali mereka menyerahkan 12 pelayan restoran yang membelot pada tahun lalu.

Sementara itu, Korut hingga kini masih melakukan berbagai upaya provokasinya. Mereka melakukan uji coba rudal balistik antar benua yang membuat Amerika Serikat dan negara lainnya meradang.