Beredar Rekaman Percakapan Terakhir Sebelum Meninggal, Jonghyun SHINee Depresi Berat?


Kabar kematian Jonghyun SHINee membuat dunia hiburan Korea Selatan berduka. Sejumlah selebriti dan fans beramai ramai mengungkapkan bela sungkawanya atas kematian Jonghyun.

Seperti yang telah diketahui, Jonghyun ditemukan tak sadarkan diri di sebuah hotel pada Senin (18/12). Saat dilarikan ke rumah sakit, Jonghyun kemudian dinyatakan meninggal dunia.

Santer beredar kabar bahwa Jonghyun meinggal dunia karena bunuh diri. Kabar ini diungkapkan oleh pihak kepolisian yang mendapatkan laporan tersebut dari keluarga Jonghyun.

Saat ditemukan, Jonghyun tengah membakat briket batu bara di dalam kamar dan keracunan karbon monoksida. Membakar briket batu bara memang merupakan cara bunuh diri yang cukup poopuler di sejumlah negara Asia.

Baru-baru ini Dispatch juga merilis rekaman percakapan terakhir diduga milik Jonghyun dan seorang teman dekatnya, sebut saja  A. Dispatch mangaku bertemu dengan A pada Senin (18/12) yang kemudian memberikan rekaman percakapan tersebut.

"Apakah ini akan menjadi lebih baik jika aku bertahan?" tanya Jonghyun pada A dalam rekaman tersebut. "Aku masih menyarankanmu agar kamu pergi ke rumah sakit," jawab A. "Aku sudah berusaha untuk mendapatkan perawatan tapi tak ada perubahan...," sahut Jonghyun.

Berdasarkan rekaman percakapan itu diduga Jonghyun menderita depresi sebelum kemudian memutuskan mengakhiri hidupnya. A merupakan sahabat dekat Jonghyun selama 5 tahun terakhir dan mengaku kerap mendengarkan curhatannya akhir-akhir ini.

"Aku bertemu dengannya pada 1 Desember lalu," ujar A seperti diungkapkan oleh Dispatch. "Dia bilang sedang mengalami masa-masa yang berat dalam hidupnya, tapi aku tak menyangka akan berakhir seperti ini."

Komentar

Postingan Populer